Biasanya, setelah ditinggal pemain bintangnya, maka klub tersebut akan mlempem di musim berikutnya. Apalagi jika klub tersebut bukan tergolong klub papan atas. Namun cerita berbeda dialami beberapa klub eropa berikut. Meskipun ditinggal pemain bintangnya, mereka tetap dapat bersaing kuat dengan sang rival di musim berikutnya. Banyak alasan pemain bintang tersebut pergi , ada yang karena ingin bermain di klub yang lebih besar dan karena godaan biaya transfer yang cukup besar sehingga klub tersebut harus rela ditinggalkan pemain bintangnya.
Berikut adalah deretan klub yang tetap kuat meskipun pemain bintangnya selalu pergi di akhir musim.
Borrusia Dortmund
Dortmund merupakan salah satu tim yang seakan tidak terpengaruh dengan kepergian pemain terbaiknya. Ketika Robert Lewandowski dan Mario Gotze menyeberang ke Bayer Munchen, Dortmund mampu mencari penggantinya yang sepadan.
Pierre-Emerick Aubameyang kini menjadi andalan baru Dortmund untuk menjebol gawang lawan. Tidak hanya pemain, Dortmund bahkan juga harus kehilangan pelatih terbaiknya Jurgen Klopp. Namun ketiadaan Klopp, ternyata mampu digantikan Thomas Tuchel yang tetap membuat Dortmund menjadi pesaing utama Bayern Munchen.
Pierre-Emerick Aubameyang kini menjadi andalan baru Dortmund untuk menjebol gawang lawan. Tidak hanya pemain, Dortmund bahkan juga harus kehilangan pelatih terbaiknya Jurgen Klopp. Namun ketiadaan Klopp, ternyata mampu digantikan Thomas Tuchel yang tetap membuat Dortmund menjadi pesaing utama Bayern Munchen.
FC. Porto
Mengembangkan bakat muda dan menjadikan mereka pemain terkenal adalah ciri khas dari klub Portugal ini. Porto hampir di setiap musim melepas pemain terbaiknya tapi tetap berhasil menciptakan pemain yang lebih baik.
Porto memang lebih dikenal sebagai klub yang menyuplai pemain bintang untuk klub-klub besar di Eropa. Radamel Falcao, James Rodriguez, Jackson Martinez, Pepe, Eliaquim Mangala, Deco atau Hulk dibesarkan oleh Porto sebelum pindah dengan transfer besar ke klub lain.
Porto memang lebih dikenal sebagai klub yang menyuplai pemain bintang untuk klub-klub besar di Eropa. Radamel Falcao, James Rodriguez, Jackson Martinez, Pepe, Eliaquim Mangala, Deco atau Hulk dibesarkan oleh Porto sebelum pindah dengan transfer besar ke klub lain.
Benfica
Sama seperti Porto, Benfica juga kerap menjual pemain terbaiknya kepada tim-tim besar Eropa. Benfica seakan tidak mampu mempertahankan bintangnya dengan godaan uang besar.
David Luiz, Angel Di Maria, Nemanja Matic, Fabio Coentrao dan beberapa nama lainnya pernah menjadi bagian dari Benfica sebelum hijrah ke klub yang lebih besar. Meskipun begitu, mereka tetap mampu bersaing di kompetisi domestik.
Sevilla
Sevilla adalah salah satu tim yang harus merelakan pemain terbaiknya memperkuat klub rival. Pemain paling penting mereka Ivan Rakitic pindah ke Barcelona pada tahun 2014. Namun sejak kepergiannya, lini tengah Sevilla sama sekali tak terpengaruh bahkan dapat memenangkan Liga Europa.
Selain Rakitic, Sevilla juga harus kehilangan Carlos Bacca. Pemain asal Kolombia itu meninggalkan klub setelah ditransfer ke AC Milan.
Selain Rakitic, Sevilla juga harus kehilangan Carlos Bacca. Pemain asal Kolombia itu meninggalkan klub setelah ditransfer ke AC Milan.
Shakhtar Donetsk
Beberapa pemain Brasil menjadi terkenal setelah memperkuat Shakhtar Donetsk. Pemain seperti Douglas Costa, Alex Teixeira dan Luis Adriano dibesarkan klub ini sebelum pindah ke klub yang lebih baik di Eropa.
Meskipun begitu, klub Ukraina tersebut tidak pernah kehilangan kekuatan dan terus menjadi salah satu tim yang paling menjanjikan di Liga Champions setiap musimnya. Semua bukan tentang nilai bintang tapi kerja sama tim yang menciptakan keajaiban.
Atletico Madrid
Salah satu hal luar biasa yang menjadi ciri khas Atletico Madrid adalah mereka selalu mempunyai striker yang hebat. Mereka pernah punya Sergio Aguero, Diego Forlan, Fernando Torres, Radamel Falcao, Diego Costa, David Villa dan yang terbaru Antoine Griezmann.
Namun satu hal yang patut diapresiasi dari Atletico adalah setiap kali pemain bintang pergi, entah bagaimana mereka berhasil membuat pemain brilian lainnya. Mereka juga pernah punya kiper hebat seperti Thibaut Courtois dan David De Gea yang kini sudah bermain di klub lain.
Di tengah pemain bintang yang datang dan pergi, Ateletico bisa merusak dominasi Barcelona dan Real Madrid di La Liga. Bukan hanya di La Liga, tetapi bahkan di kompetisi paling elit yaitu Liga Champion.
Namun satu hal yang patut diapresiasi dari Atletico adalah setiap kali pemain bintang pergi, entah bagaimana mereka berhasil membuat pemain brilian lainnya. Mereka juga pernah punya kiper hebat seperti Thibaut Courtois dan David De Gea yang kini sudah bermain di klub lain.
Di tengah pemain bintang yang datang dan pergi, Ateletico bisa merusak dominasi Barcelona dan Real Madrid di La Liga. Bukan hanya di La Liga, tetapi bahkan di kompetisi paling elit yaitu Liga Champion.