Perbandingan organ hati yang sehat dan tidak.

Untuk mengisi waktu luang dan bersantai, kebanyakan orang akan menghabiskannya dengan membaca, mendengarkan musik, bermeditasi, atau menonton TV sambil mengemil dan menikmati minuman tertentu.

Ya, mengemil sambil menikmati minuman favorit memang menyenangkan. Tapi tahukah Anda, ternyata beberapa di antaranya secara negatif dapat mempengaruhi kesehatan Anda? 

Seperti hal nya minuman berikut ini. Minuman ini tengah populer di seluruh dunia. Tapi sayangnya, minuman ini sangat berbahaya bagi kesehatan Anda. Terutama untuk organ hati. Lalu, minuman apa yang dimaksud?

Mary Alwood merupakan salah seorang wanita Inggris yang mengalami konsekuensi negatif dari mengonsumsi minuman berenergi. Ketika ia mulai mengonsumsi minuman berenergi, hidupnya jadi berantakan, bahkan ia tak mampu melakukan aktivitasnya sehari-hari. 

Saat sibuk, Mary mulai minum 1-2 kaleng sehari. Namun, lama-kelamaan ia tidak bisa mengendalikan diri, hingga ia mengonsumsi lebih dari 20 kaleng setiap hari. Sampai akhirnya, ia harus dirawat di rumah sakit karena organ hatinya melemah. 


Hasil MRI scan menunjukkan, organ hatinya mengalami pembengkakan. Meskipun ia jarang mengonsumsi alkohol, tetapi dokter berasumsi bahwa alkohol lah yang menjadi penyebab masalah ini. 

Analisis rinci menunjukkan, ia telah menderita penyakit hati berlemak yang disebabkan oleh kadar gula tinggi yang berasal dari minuman berenergi. Karena itu, Mary mulai berhenti mengonsumsi minuman berenergi dan mengonsumsi 6,5 liter air putih setiap hari.

Mary menyatakan, awalnya ia tidak mempedulikan efek samping dari minuman berenergi tersebut karena ia berpikir ia sangat membutuhkannya. Kini, ia ingin memberi tahu semua orang bahwa mengonsumsi minuman berenergi sama hal nya dengan mengonsumsi nikotin dan alkohol.

Tetapi jangan salah, jika Anda tidak menyukai minuman berenergi, ada beberapa makanan dan minuman lain yang juga memiliki kadar gula tinggi, seperti saus tomat, buah kering, sup kaleng, yogurt, salad dressing dan granola bar.

Meskipun alkohol menjadi penyebab utama dari penyakit hati berlemak, tetapi ternyata gula juga memiliki efek yang sama dengan alkohol yang akan menimbun lemak di hati. Selain hati berlemak, minuman berenergi juga dapat meningkatkan risiko diabetes, obesitas, dan pengembangan tumor jinak dan kanker. Untuk itu, buang jauh-jauh minuman berenergi, dan beralihlah ke cara alami untuk mendapatkan dorongan energi.


Sumber: Healthy Life Story

 
close