 |
| Gambaran berat badan wanita. |
Beberapa orang mungkin sudah berusaha keras untuk menurunkan berat badan, tapi usahanya tak kunjung membuahkan hasil. Hal ini mungkin disebabkan karena hormon, yang disebut leptin, yaitu hormon yang mencegah penurunan berat badan.
Secara umum, ini mungkin terjadi ketika leptin dalam darah tidak mampu mengendalikan nafsu makan, atau ketika reseptor leptin gagal menjalankan fungsinya dengan baik sehingga sel tidak menanggapi leptin.
Dalam kebanyakan kasus, biasanya hal ini terjadi pada orang gemuk dan kelebihan berat badan. Jika kadar hormon ini tinggi dalam jangka waktu lama, orang tersebut akan kehilangan sensitivitas, sehingga otak tidak mematuhi sinyal dari leptin untuk mempercepat metabolisme dan berhenti makan.
Berikut beberapa gejala paling umum dari resistensi leptin:
- Berat badan
- Ngidam tak terkendali
- makan banyak saat stres
- makan larut malam
- Peningkatan tekanan darah
- Sulit tidur
- Sulit menurunkan berat badan
- Mengidam gula
- Peningkatan trigliserida
- Sering cemas
- Kurang berenergi
- Keinginan mengemil setelah makan
- Lelah, terutama setelah makan
Baca juga: 5 Cara Aktifkan Hormon Pembakar Lemak Tanpa Olahraga
Untuk mengembalikan fungsi insulin dan resistensi leptin, Anda harus berhenti mengonsumsi makanan-makanan berikut ini:
- Makanan tinggi lemak
- Gula
- Karbohidrat
- Sirup jagung tinggi fruktosa
Selain itu, sertakan makanan organik dalam menu diet Anda dan kurangi asupan karbohidrat. Anda dapat mengonsumsi lemak sehat, seperti alpukat, kelapa, minyak kelapa, kacang-kacangan, mentega, lemak hewani dan omega-3.
Hindari makanan olahan dan konsumsi serat larut serta protein. Selain itu, hindari juga trigliserida dengan mengurangi asupan karbohidrat. Hal yang tak kalah penting adalah, olahraga secara teratur, karena olahraga secara signifikan dapat mengembalikan keseimbangan dalam tubuh dan mengembalikan resistensi leptin.
Masalah-masalah dengan kadar leptin dalam tubuh, bisa juga disebabkan karena defisiensi dan gangguan tidur, jadi pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup. Untuk itu, sangat penting untuk memeriksa kadar leptin dalam tubuh untuk mengembalikan keseimbangan hormon Anda.
Sumber: Natural and Healthy World
